Siapa yang bilang mau produktif ngeblog tapi setiap ada waktu luang malah lari ke dunia manhwa isekai? /angkat tangan paling tinggi XD.
Yap, seperti intro di atas, belakangan ini memang lagi rajin menjelajah berbagai genre manhwa, terutama isekai alias cerita yang karakter utama pindah ke dunia fantasi yang dibaca atau ditonton.
Meski gak selalu, kebanyakan karakter utama pindah ke dimensi lain karena ditabrak truck-kun. Selebihnya ada yang karena jatuh dari tangga lalu meninggal, tidur, ataupun didorong orang misterius.
Untungnya, penjelajahan di dunia berbuah manis karena menemukan satu judul yang pengen banget buat nulis ulasannya, yakni "Kill The Villainess", bisa dibaca di Kakaowebtoon dan sudah tamat!
Memang ceritanya tentang apa sih?
Secara garis besar, Kill The Villainess mirip dengan manhwa isekai romance fantasy pada umumnya, dimana karakter utama tiba-tiba masuk ke tubuh tokoh antagonis, Eris Miserian yang ditakdirkan untuk mati mengenaskan.
Karena sudah tahu dengan masa depan di dunia tersebut, Eris KW (orang asing) bertekad untuk menghindari kematian dan mencari jalan pulang ke dunia aslinya.
Apa bedanya Kill The Villainess dengan manhwa lain?
Dari beberapa manhwa isekai yang sudah aku baca, kebanyakan orang asing berakhir hidup bahagia di dunia baru mereka dan merelakan kehidupan asalnya. Tapi tidak dengan Eris KW, dia pantang menyerah mencari jalan buat pulang.
Bahkan ada momen dimana dia tetap rindu keluarganya, meski hubungan mereka di dunia asal tidak terlalu harmonis. Bisa dibilang karakter Eris KW sangat realistis sebagai orang asing yang pindah ke dunia lain.
Gimana dengan penghuni Kill The Villainess?
Yang pertama adalah art style karakter Kill The Villainess sangat memanjakan mata. Bisa dilihat dari kecantikan Eris dengan mata berwarna hijau dan rambut berwarna gelap. Keindahan dari setiap tokoh jadi salah satu daya tarik dari manhwa ini.
Kedua adalah pengembangan dari setiap karakter. Eris KW sendiri sebagai tokoh utama perempuan yang tangguh dan tegas, terpenting tidak menye-menye :'). Eris KW yang awalnya acuh dengan orang-orang di dunia barunya, perlahan mulai peduli. Kalau ada penghargaan, Eris KW pasti bakal dapat trofi.
Selain antagonis, juga ada protagonis yang diperankan oleh Helena, gadis lugu nan baik hati yang diberkahi paras rupawan dengan mata ungu dan rambut silver berkilau. Di awal cerita, jujur aku sebel sama Helena, kadang dia tuh kelewatan polos. Tapi seiring berjalannya cerita, Helena menemukan caranya sendiri untuk terlepas dari karakter "menye-menye".
Hm lalu untuk karakter pria di manhwa ini kalian boleh baca dan menilai sendiri :). Yang waras cuman Anahkin, selebihnya cuman bisa bikin ngelus dada.
Kalau alurnya gimana, bosenin gak?
Dari episode pertama sampai terakhir, alurnya sama sekali gak ngebosenin. Bahkan aku cuman butuh waktu 1 hari selesaiin manhwa ini karena setiap selesai 1 episode pasti penasaran sama kelanjutannya.
Kalau dilihat dari romance, porsinya gak terlalu banyak. Tapi sekalinya muncul adegan romance, justru bikin pembaca ikutan tersipu malu.
Dibanding romance, alurnya lebih fokus ke arah perjalanan Eris KW mencari jalan pulang sambil nge-handle konflik antara Eris KW dengan beberapa karakter lainnya.
Hal apa yang paling disukai?
Jujur ya, hal yang paling aku sukai dari manhwa ini selain gak ada karakter menye-menye adalah ending-nya. Setiap karakter bertemu dengan akhir cerita mereka sendiri. Pembaca bakal tahu gimana kelanjutan hidup dari beberapa karakter penting di manhwa ini. Ending yang gak berpusat di karakter utama.
Kemudian (tapi ini spoiler), episode yang paling berkesan adalah saat Eris meminta tolong ke Anahkin untuk menghacurkan jasadnya, dan dia setuju serta minta izin untuk membakar jasad Eris. Nangis banget pas baca episode ini...
Anahkin beneran best boy, mari kita usahakan tambatan hati seperti Anahkin /kemudian ditampar kenyataan.
Oh iya hal yang menganjel dari awal hingga episode terakhir adalah aku penasaran sama nama asli Eris KW, karena di manhwa cuman disebut sebagai orang asing. Gak tahu aku kelewat atau gimana, tapi sampai sekarang aku gak tahu nama aslinya. Makanya dari awal menyebutnya dengan "Eris KW"ðŸ˜...
