Sudah beberapa hari resmi menjadi manusia seperempat abad, rasanya bagaimana? Hm, tak jauh berbeda dengan usia sebelumnya, hampir terasa sama. Hanya saja, beberapa hal tentang ke depannya ini hidup mau bagaimana, mulai dipikirkan dengan serius.

Photo by Nur Yilmaz on Pexels

     Menjelang pergantian usia disambut dengan sedikit rasa kecawa. Tahun ini, akhirnya bertemu dengan seseorang yang ingin aku ajak mengobrol, dan menikmati kue bersama di hari yang spesial. Singkatnya ingin dirayakan. 

     Sederet Recana sudah aku susun, sayangnya Tuhan berkehendak lain. Gagal. Aku merayakan hari jadi sendirian, tanpa dirinya. Sedih dan kecewa, tapi tak bisa berbuat banyak....

     Ingin mencoba Birthday Threat di beberapa tempat makan. Sudah dibuat jadwal mau kemana, namun tidak terlaksana.

     Sekian lama enggan dirayakan, keinginan ini kembali muncul di fase yang kata orang "Quarter life crisis". Begitu tiba di hari yang dinanti, semuanya hanya menjadi angan belaka.

    Rencanaku memang gagal, tapi Tuhan menggantinya dengan hal yang lebih indah. Mendapat hadiah cokelat dari orang yang tak pernah kuduga, surprise yang berkesan, dan juga titipan kue ulang tahun. Kejuatan yang datang bertubi-tubi ini berhasil mengusir rasa kecewa yang singgah di hati. Terima kasih❤️ 

Cokelatnya makin manis karena dari orang spesial❤️
Terharu😭, terima kasih🥺
Hadiah (paling) tak terduga🥺

Dadah 24,

Selamat datang seperempat abad.

Manusia Seperempat Abad

25 November 2023


Photo by Nur Yilmaz on Pexels
Hai, apa kabar? Aku rasa tidak akan pernah mendapat jawabannya. Menulis surat ini pun sepertinya bukan untukmu, melainkan bagian kecil di dalam diri ini yang hanya ingin memuaskan ego. 
Butuh beberapa minggu memikirkan hal apa yang ingin aku sampaikan untuk memberi makan ego ini hingga kenyang.
Sejak kamu beristirahat, aku selalu menunggumu kembali. Mengharapkan setidaknya bisa bertukar cerita bersamamu sekali lagi. Namun sayang, kamu pergi lebih dulu dibadingkan rencanaku. 
Sekadar mengucapkan salam perpisahan pun aku tak punya nyali, apa lagi menahanmu. Memang siapa aku? Aku hanyalah orang asing yang tidak tahu siapa sebenarnya sosokmu, namun justru menaruh hati padamu.
Aku sangat menyukai waktu yang kita habiskan bersama. Momen di mana kita saling bertukar tawa sambil bersandiwara.
Tak seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara, melainkan dua teman dekat yang suka bercanda gurau. Anehnya aku tetap bisa merasakan, betapa aku dicintai dengan tulus olehmu.
Ah... tulus? Mungkin ini hanya delusi semata. Di mana, kamu memang datang untuk membuatku merasa dicintai. Akan tetapi, otak ini justru menghadirkan ilusi yang mengaburkan akal sehat.
Katanya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, dan kurasa benar. Pertemuan kita sudah dituliskan oleh para bintang di langit. Sayangnya, aku tak punya kuasa untuk mengubah dongeng.
Jadi, bolehkah aku berharap kita bertemu kembali di nebula lain? Dengan alur cerita yang lebih nyaman, tanpa perlu mengenakan topeng maupun memenuhi skenario.
Tak perlu menjadi dua insan yang terikat kontrak romansa, cukup menjadi sepasang telinga untuk satu sama lain.
Teman, terima kasih sudah mencintaiku sesuai durasi.

Surat Patah Hati

21 November 2023

Namanya manusia cuman bisa merencanakan, sisanya urusan Tuhan. Seperti kejadian yang aku alami belum lama ini. Bukan, ini bukan kejadian buruk tak sesuai rencana yang membuat hati sedih, melainkan sebuah kejadian yang menghangatkan hati❤️.

Kembali ke akhir September lalu, di mana rencana awalku hanya ingin merayakan ulang tahun Tsukishima Kei alias Tsukki (iya ini cowok anime XD) dengan sederhana. Namun entah kenapa menjadi pesta meriah satu tim😭.

Niat membawa Tsukki di tanggal 27 September karena mau beli shortcake strawberry di sebrang kantor, cuman foto sebentar dan selesai, tidak neko-neko.

Rencana ini berubah ketika temen kantorku tahu kalau aku bakal bawa Tsukki ke kantor (ini aku yang kasih tahu mereka, emang kadang mulut ini suka oversharing😭). 

Gak pernah kepikiran mereka bakal ikut excited buat rayain ulang tahun Tsukki juga! Sewaktu sampai kantor hal pertama yang ditanya adalah, "Bawa Tsukki kan?" 

Tsukki dipegang dan difoto-foto sama mereka🥺 (merasa terharu dan bangga). Lalu sedari pagi mereka mulai menata altar ulang tahun buat Tsukki bersama boneka dan mainan yang mereka punya di kantor. Sebenarnya waktu ngelihat mereka menata altarnya, aku merasa khawatir😂, "Ini bolehkah? Gak ditegur HRD?" seperti itulah kira-kira :)).

Mereka gak asal nata, posisi setiap boneka dan mainan benaran diatur biar bagus di kamera😭. Pas mereka lagi menata, aku cuman bisa ngelihatin dari belakang sambil nahan air mata kebahagian😭. Bahkan, teman satu timku yang punya agenda di pagi hari masih menyempatkan waktunya untuk naro bonekanya di altar foto😭.

Kejadian lainnya yang buat terharu adalah, sewaktu beli kue kan sekalian makan siang di food court, aku bawa Tsukki dan Neji karena mau foto juga. Tapi karena suasanya ramai sekali, nyaliku jadi ciut dan berujung nyaris gagal. 

Untungnya, temanku nyadar dan semangatin aku biar gak malu😭. Mereka juga kasih tips foto biar Tsukki bagus di kamera😭. Beruntung banget punya mereka, terima kasih😭❤️.

Foto sewaktu di food court
Ini foto yang mereka ambil🥺


Rencana Tuhan

19 November 2023

Malu ditatap Neuvi...
Setelah tahun lalu main ke cafe event Genshin Impact, kini aku kembali mengunjungi event Genshin Impact lainnya! 

"Undangan dari Paimon", event pop up online yang (sayangnya) berlangsung selama 3 hari, mulai 27-29 Oktober di Neo Soho Jakarta. Event kali ini bisa jajan merchandise dan juga main game berhadiah freebies lucu.

Niat awalnya mau datang hari Jumat (27 Oktober) setelah pulang kerja, tapi rasanya kok malas sekali.... dan berakhir mutusin mampir Sabtu pagi saja. 

Open gate-nya sendiri sesuai dengan jam operasional Neo Soho, jam 10 pagi WIB. Karena takut antre lama, jadi sekitar jam 09.30 aku sudah sampai Neo Soho. 

Sambil nunggu masuk, dikasih brosur Fontaine
Benar saja dong, dapat nomor antrean 61😂. Seketika penasaran yang urutan 1 datang jam berapa ya.... Oh iya antreannya rapi lho. 
Masih belum terlalu ramai
Open gate on time, pengaturan alur masuknya bagus deh. Jadi yang masuk arena ada 1 kloter isinya 10 orang. Pas sudah masuk nanti diarahkan, bagi yang mau beli merchandise ada antrean khusus.

Waktu jajan dibatasi setiap kloter sekitar 7-10 menit. Kalau sesi belanja sudah selesai, kloter baru dimasukin ke lokasi.

Dapat kipas dan goodie bag gratis buat yang beli merch
Nah dari tempat jajan, kamu bisa ke meja infomormasi untuk ambil amplop dan tiket souvenir gratis. Setelah itu bisa ke meja games lainya buat dapetin tiket lainnya. 
Cantik 🥺
Tiketnya lucu, tebal dan glossy
Ada quote-nya
Games yang diadakan cukup simple, mulai dari menunjukkam jumlah Original Resin, menirukan pose foto, berjudi (main rolet😂), dan upload foto acara di SNS pribadi. Gampang banget kan!
Sesi ini cuman diminta berpose sesuai dengan gambar karakter
Roda penentu kehidupan~
Aku berhasil dapat 5 tiket buat dibawa pulang! Sebenarnya bisa dapat 2 tiket spesial kalau pas nunjukkin jumlah Origanal resin ada 0, dan juga di bagian main rolet dapet juara 2. Sayang sedang tidak hoki :(. 

Keseruan lainnya adalah menonton video demo karakter di layar besar (puas melihat dan mendengar Zhongli), melihat secara langsung player keren main Spiral Abyss, berfoto dengan standee karakter Fontaine: Charlotte, Neuvillette, Furina dan Wriothesley, serta bisa nulis pesan di post-it.
Bagian lainnya yang aku suka dari acara ini adalah sikap dari pihak penyelenggara yang 👍👍. Staf baik dan ramah, kalau ada hal yang Traveler gak paham pasti dengan senang hati dibantu. 

Ada satu momen di mana staf di bagian games upload foto sopan banget. Dia nyerahin tiketnya pake dua tangan😭, pas lihat aku agak kaget dan takjub. Bagiku itu gestur yang sopan banget tapi jarang dipakai😭. Emang si hal ini kan standar ya, tapi secara pribadi mau mengapresiasi kinerja kakak-kakak staf 👏👏. 

Minus dari acara ini adalah merchandise yang dijual jumlahnya terbatas :(, sedih tidak jadi membawa pulang ilustrasi Ayato, tapi senang karena bisa meluk stande Ayato ehehehehe.

Aya(ng)to🥺

Undangan dari Paimon