Belakangan ini lagi suka nontonin kontennya Jerome alias Nihongo Mantappu. Nama Jerome Polin pasti nggak asing lagi di telinga banyak orang. Cowok kelahiran Mei 1998 ini dikenal sebagai master Matematika yang dapetin beasiswa kuliah di negeri Sakura.
Lewat Mantappu Jiwa *Buku Latihan Soal, Jerome mengajak pembaca untuk bernostalgia dengan perjuangannya sampai bisa menjadi Jerome yang dikenal seperti sekarang ini.
Buku ini dibandrol seharga 95 ribu rupiah untuk pulau Jawa, tapi waktu aku beli cuman kena 75 ribu. Tips hemat kalau mau beli buku original coba cek di e-commerce Gramedia Official, karena sering ada diskon terutama di tanggal kembar.
Dari segi penampilan, sampul buku didominasi warna biru. Bagian depan dipenuhi dengan berbagai gambar yang menjadi petunjuk singkat dari isi buku, seperti foto keluarga Jerome, buku matematika, perangko gambar gunung Fuji, dan banyak lagi. Jujur, awal beli buku ini karena tertarik sama sampul bukunya yang menarik dan lucu.
Sementara itu, di bagian belakang ada profil singkat dari Jerome Polin Sijabat. Bagian dalam bukunya ga kalah menarik dari sampul, beberapa halaman warna-warni, dilengkapi dengan ilustrasi, detail pembahasan soal Matematika 😂, dan di bagian belakang juga disediakan 10 latihan soal beserta kertas oret-oretan 😂👏.
Secara garis besar, buku ini ada 4 bab dan 205 halaman untuk bagian isinya saja (ada halaman ekstra untuk bagian intro + latihan soal). Lewat bab pertama, pembaca dikenalkan dengan kondisi keluarga Jerome dan perjuanganya untuk bisa dapetin beasiswa ke luar negeri.
Sedangkan di bab 2, Jerome membagikan kisahnya saat belajar bahasa Jepang dan juga prosesnya sampe bisa masuk universitas di Jepang. Menurutku bab 1 dan 2 isinya lebih padat dibandingkan 2 bab terakhir.
Buatku pribadi, bab pertama jadi ladang air mata. Aku ngerasa related sama beberapa bagian cerita di buku ini. Terutama di paragraf pertama halaman 42😭 (bagian yang sukses bikin nangis sampe kejer).
Padahal bukan genre angst ... |
Serta berasa ditampar sama perjuangan Jerome yang gila-gilaan belajar, gimana dia yang ga nyia-nyiain waktu, dan beneran berusaha buat ngewujudin mimpinya.
Kalau ditanya buku ini recommeded atau engga, pasti aku jawab iya banget. Menurutku buku ini bisa jadi motivasi, dan juga quotes di buku ini juga bagus. Tambahan gambar, penjelasan dan coretan soal MTK, serta tampilan quotes yang warna-warni tapi ga norak, ngebuat buku ini jadi lebih hidup dan ga ada kesan "membosankan".
Bulan lalu aku juga kepoin Jerome, tapi lebih ke orangtuanya, sih. Jadi beberapa waktu lalu itu orangtua Jerome mengadakan parenting webinar di sebuah gereja, aku nonton recording-nya karena papaku bilang bagus, banyak yang bisa dipelajari. Dari webinar itu aku jadi paham kenapa Jerome bisa sampai di titik sekarang ini, itu semua karena didikan orangtuanya yang keren banget. Jerome ini memang bakatnya di akademis sih ya, heran akutu otaknya encer banget 😂
ReplyDeleteQuote terakhir yang kamu share kujuga suka <3
Yap bener, parenting ortunya Jerome bagus banget. Aku sering dengerin kalau Jerome sesekali ceritain tentang ibunya, terkhusus cara ngedidik dia sama abangnya. Quote-nya emang suka, jadi bikin sadar kalau apa yang kita mau belum tentu yang terbaik menurut Tuhan❤.
Delete